1. Buatlah dengan satu contoh perusahaan nyata
yang universal yang dapat menjelaskan tujuan perusahaan
PT GARUDA INDONESIA (PERSERO)
Misi:
1. Memberikan pelayanan jasa angkutan udara yang berkualitas dan berorientasi kepada kepuasan pengguna jasa melalui pengelolaan secara professional.
2. Mengupayakan keuntungan dengan menyelenggarakan usaha jasa pengangkutan udara untuk orang dan barang dari suatu tempat ke tempat lainnya baik domestik maupun internasional serta kegiatan lain yang berhubungan dengan bidang usaha pengangkutan udara.
3. Melaksanakan dan menunjang kebijakan dan program pemerintah di bidang pembangungan dan ekonomi nasional, khususnya di bidang jasa pengangkutan udara dan di bidang lainnya yang terkait.
1. Memberikan pelayanan jasa angkutan udara yang berkualitas dan berorientasi kepada kepuasan pengguna jasa melalui pengelolaan secara professional.
2. Mengupayakan keuntungan dengan menyelenggarakan usaha jasa pengangkutan udara untuk orang dan barang dari suatu tempat ke tempat lainnya baik domestik maupun internasional serta kegiatan lain yang berhubungan dengan bidang usaha pengangkutan udara.
3. Melaksanakan dan menunjang kebijakan dan program pemerintah di bidang pembangungan dan ekonomi nasional, khususnya di bidang jasa pengangkutan udara dan di bidang lainnya yang terkait.
Strategi:
1. Program Konsolidasi.
1. Program Konsolidasi.
Pada saat
manajemen baru diangkat pada bulan Juni 1998, Garuda menghadapi berbagai
permasalahan, antara lain hutang perusahaan yang besar (1,8 milliar US$) ,
modal negatif, produk / pelayanan yang tidak kompetitif, dan produktifitas
karyawan rendah.
Berdasarkan
kondisi ini, maka manajemen melaksanakan program konsolidasi dengan tujuan
untuk menyelamatkan Garuda. Program Konsolidasi dilaksanakan dengan sasaran
Stop the bleeding (mencegah kerugian agar tidak berkelanjutan dan meningkatkan
pendapatan.
Langkah langkah
yang dilaksanakan antara lain : mengembalikan beberapa pesawat yang memiliki
biaya sewa yang tinggi, melakukan renegosiasi dan pemutusan kontrak kontrak,
penutupan rute rute (internasional) yang merugi, menghapuskan sistem diskon
tiket, menyederhanakan tipe pesawat, menerapkan kebijakan fleet assignment
(pesawat tertentu untuk rute tertentu) dan merubah orientasi dari produk ke
pasar.
2.
Program Rehabilitasi.
Setelah
berhasil melaksanakan konsolidasi, pada tahun 1999 Garuda melaksanakan program
rehabilitasi. Program ini dimaksudkan untuk menormalkan kembali seluruh aspek
kegiatan operasional Garuda. Program rehabilitasi dilaksanakan melalui program
enhancement yaitu : Operation enhancement, Service enhancement, Revenue
enhancement, Effective cost enhancement, dan Effective Management.
Melalui
program rehabilitasi ini Garuda berhasil meningkatkan ketepatan jadwal
penerbangan (on time performance), tingkat isian penumpang (seat load factor),
yield positive operation dan cash flow serta peningkatan laba.
3.
Peningkatan Pelayanan & Komunikasi.
Program ini
dilaksanakan dengan tujuan agar Garuda secara terfokus dapat meningkatkan
seluruh aspek pelayanannya, dan sekaligus mengkomunikasikannya kepada publik
dalam upaya memperbaiki persepsi publik terhadap terhadap pelayanan dan image
Garuda.
2. Jelaskan
tentang pendekatan bisnis dengan menggunakan contoh perusahaan yang nyata
Ada sebelas
pendekatan strategi pemasaran yang dapat dijadikan acuan. Berikut ini secara
berurutan diperlihatkan suatu pendekatan strategi pemasaran yang bersifat
alternatif dan generik. Tentunya hal ini sangat diharapkan dapat membantu
memberi kejelasan serta kemudahan terutama bagi para akademisi dan manajer yang
berkecimpung di dalam bidang pemasaran, sehingga penerapannya akan dapat
membawa manfaat bagi kemajuan organisasi bisnis atau perusahaan. Ke 11
pendekatan strategi pemasaran akan dipaparkan secara berurutan sebagai berikut:
A. Pendekatan Efisiensi versus Efektivitas
A. Pendekatan Efisiensi versus Efektivitas
B. Strategi Segmentasi Pasar versus
Counter-Segmentation
C. Penempatan Persaingan
D. Pendekatan Permintaan
E. Pendekatan Siklus Kehidupan
Produk (PLC)
F. Pendekatan Teknologi
G. Pendekatan Pangsa Pasar
H. Pendekatan Pertumbuhan
Pasar versus Tanpa Pertumbuhan Pasar.
I. Pendekatan Pertumbuhan Interen
versus Pertumbuhan Eksteren
J. Pendekatan Margin
K. Pendekatan Daya Tarik Pasar
versus pemposisian Bisnis Perusahaan.
Pendekatan
Provider XL
XL yang sedang menggalakan
pendekatan melalui program Blackberry full service 3 bulan, adalah sebagai
contoh perusahaan yang sedang melakukan pendekatan bisnis. Banyaknya
program-program dan promosi untuk Blackberry menjadikan XL sebagai provider
yang di pakai remaja-remaja saat ini. Mangsa pendekatan bisnis ini, lebih
kepada harga murah , dan signal yang bagus.
3. Terangkan
dengan satu perusahaan nyata universal pengaruh lingkungan internal dan
eksternal suatu perusahaan
Faktor
internal yang mempengaruhi suatu perusahaan adalah :
1.
Modal, faktor internal yang paling utama dalam
perusahaan adalah tanpa adanya modal seorang yang mau meningkatkan hasil usaha
tidak bisa melakukannya krn ketidakadaan biaya.
2.
Tenaga kerja, tenaga kerja merupakan faktor
internal dari suatu perusahaan karena tenaga kerja berpengaruh terhadap
kegiatan produksi dalam suatu perusahaan. Tanpa adanya tenaga kerja seoreng
pembisnis tidak dapat melakukan kegiatan produksi sendiri, kecuali perusahaan
tersebut semua kegiatan produksi dilakukan menggunkan mesin.
3.
Sumber daya Informasi, sumber daya informasi
adalah seluruh data informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan yang berupa
pengetahuan dan keterampilan tenaga kerja dan data-data ekonomi lainnya.
Sumber daya Alam, SDA digunakan atau
dimanfaatkan perusahaan sebagai bahan baku kegiatan produksi.
Faktor Eksternal
yang mempengaruhi suatu perusahaan adalah :
Secara umum, lingkungan perusahaan dapat dikategorikan ke dalam dua bagian besar, yakni lingkungan eksternal dan lingkungan internal perusahaan. Lingkungan eksternal sendiri dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian besar lagi yakni lingkungan yang sifatnya umum dan lingkungan industri. Kategori lingkungan Eksternal perusahaan adalah sebagai berikut:
1. Lingkungan Umum
Lingkungan umum
adalah suatu lingkungan dalam lingkungan eksternal organisasi yang menyusun
faktor-faktor yang memiliki ruang lingkup luas dan faktor-faktor tersebut pada
dasarnya berada di luar dan terlepas dari operasi perusahaan. Lingkungan ini
hanya memiliki sedikit dampak implikasi langsung bagi pengaturan suatu
organisasi. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah:a. Ekonomib. Sosialc.
Politik dan Hukumd. Teknologie. Demografi Dengan kata lain, Lingkungan umum
adalah sekumpulan elemen-elemen dalam masyarakat yang lebih luas yang
mempengaruhi suatu industri dan perusahaan-perusahaan yang ada di dalamnya.
2. Lingkungan Industri
Lingkungan
industri adalah serangkaian faktor-faktor-ancaman dari pelaku bisnis baru,
supplier, pembeli, produk pengganti, dan intensitas persaingan di antara para
pesaing yang secara langsung mempengaruhi perusahaan dan tindakan dan tanggapan
kompetitifnya. Semakin besar kapasitas perusahaan untuk mempengaruhi lingkungan
industri, semakin besar kemungkinan perusahaan untuk menghasilkan laba di atas
rata-rata. Laba di atas rata-rata adalah kelebihan penghasilan yang diharapkan
yang diharapkan seorang investor dari investor lain dengan jumlah risiko
serupa. Risiko adalah ketidakpastian investor tentang laba atau rugi yang
dihasilkan oleh investasi tertentu. Bagaimana perusahaan mengumpulkan dan
menafsirkan informasi tentang para pesaing mereka disebut analisis pesaing
. Kombinasi dari ketiga analisis ini digunakan untuk memahami pengaruh lingkungan eksternal terhadap perkembangan misi strategis, tujuan strategis dan tindakan strategis perusahaan. Jika Analisis lingkungan umum terfokus pada masa yang akan datang, maka analisis lingkungan industri terfokus pada pemahaman akan factor-faktor dan kondisi-kondisi yang akan mempengaruhi profitabilitas perusahaan; dan analisis pesaing terfokus pada prediksi terhadap dinamika tindakan-tindakan, respon-respon, dan kemauan para pesaing.Secara singkat, dapat disimpulkan bahwa Lingkungan industri adalah tingkatan dari lingkungan eksternal organisasi yang menghasilkan komponen-komponen yang secara normal memiliki dampak yang relatif lebih spesifik dan langsung terhadap operasional perusahaan. Kekuatan-kekuatan yang mempengaruhi persaingan industri sebagai berikut:a. Ancaman Masuknya Pendatang Barub. Tingkat Rivalitas Di Antara Para Pesaing yang adac. Tekanan dari Produk Penggantid.
. Kombinasi dari ketiga analisis ini digunakan untuk memahami pengaruh lingkungan eksternal terhadap perkembangan misi strategis, tujuan strategis dan tindakan strategis perusahaan. Jika Analisis lingkungan umum terfokus pada masa yang akan datang, maka analisis lingkungan industri terfokus pada pemahaman akan factor-faktor dan kondisi-kondisi yang akan mempengaruhi profitabilitas perusahaan; dan analisis pesaing terfokus pada prediksi terhadap dinamika tindakan-tindakan, respon-respon, dan kemauan para pesaing.Secara singkat, dapat disimpulkan bahwa Lingkungan industri adalah tingkatan dari lingkungan eksternal organisasi yang menghasilkan komponen-komponen yang secara normal memiliki dampak yang relatif lebih spesifik dan langsung terhadap operasional perusahaan. Kekuatan-kekuatan yang mempengaruhi persaingan industri sebagai berikut:a. Ancaman Masuknya Pendatang Barub. Tingkat Rivalitas Di Antara Para Pesaing yang adac. Tekanan dari Produk Penggantid.
•Pemindaian
Melalui pemindaian perusahaan mengidentifikasi tanda-tanda awal dari perubahan potensial dalam lingkungan umum, dan mendeteksi perubahan-perubahan yang sedang t erjadi. Pemindaian lingkungan merupakan hal penting dan menentukan bagi perusahaan- perusahaan yang bersaing dalam lingkungan yang sangat tidak stabil.
•Pengawasan
Melalui pengawasan perusahaan mendeteksi perubahan dan trend-trend lingkungan melalui pengawasan yang berkelanjutan. Kritikal bagi pengawasan yang berhasil adalah kemampuan untuk mendeteksi makna dalam peristiwa-peristiwa lingkungan yang berbeda.
•Peramalan
Pada peramalan, analis mengembangkan proyek-proyek yang layak tentang apa yang mungkin terjadi, dan seberapa cepat, perubahan-perubahan dan trend-trend itu dideteksi melalui pemindaian dan pengawasan.
•Penilaian
Tujuan penilaian adalah untuk menentukan waktu dan signifikansi efek-efek dari perubahan- perubahan dan trend-trend lingkungan terhadap manajemen strategis suatu perusahaan. Selangkah lebih maju tujuan penilaian adalah untuk menspesifikasi implikasi pemahaman tersebut pada organisasi. Tanpa penilaian perusahaan dibiarkan dengan data-data yang menarik, tapi tidak diketahui relevansi kompetitiifnya.
Melalui pemindaian perusahaan mengidentifikasi tanda-tanda awal dari perubahan potensial dalam lingkungan umum, dan mendeteksi perubahan-perubahan yang sedang t erjadi. Pemindaian lingkungan merupakan hal penting dan menentukan bagi perusahaan- perusahaan yang bersaing dalam lingkungan yang sangat tidak stabil.
•Pengawasan
Melalui pengawasan perusahaan mendeteksi perubahan dan trend-trend lingkungan melalui pengawasan yang berkelanjutan. Kritikal bagi pengawasan yang berhasil adalah kemampuan untuk mendeteksi makna dalam peristiwa-peristiwa lingkungan yang berbeda.
•Peramalan
Pada peramalan, analis mengembangkan proyek-proyek yang layak tentang apa yang mungkin terjadi, dan seberapa cepat, perubahan-perubahan dan trend-trend itu dideteksi melalui pemindaian dan pengawasan.
•Penilaian
Tujuan penilaian adalah untuk menentukan waktu dan signifikansi efek-efek dari perubahan- perubahan dan trend-trend lingkungan terhadap manajemen strategis suatu perusahaan. Selangkah lebih maju tujuan penilaian adalah untuk menspesifikasi implikasi pemahaman tersebut pada organisasi. Tanpa penilaian perusahaan dibiarkan dengan data-data yang menarik, tapi tidak diketahui relevansi kompetitiifnya.