BAB 3
AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA
Akuntansi komparatif Eropa berfokus
pada lima anggota Uni Eropa (EU) yang terdiri dari:
1. Republik Ceko
2. Perancis
3. Jerman
4. Belanda
5. Inggris
Alasan mengapa negara-negara
tersebut yang menjadi fokus dalam akuntansi komparatif Eropa:
1. Perancis, Jerman, dan Belanda
merupakan anggota asli di Masyarakat Ekonomi Eropa (Europan Economic
Community) saat didirikan pad atahun 1957. Lalu Inggris bergabung pada
tahun 1973. Keempat negara tersebut adalah beberapa pendiri International Accounting Standart Committee (lebih dikenal denganInternational
Accounting Standart Board /
IASB)
2. Republik Ceko merupakan negara yang
perekonomian terbilang “berkembang”. Pada tahun 1989 saat blok Soviet terpecah,
negara ini berubah dari ekonomi terencana menjadi ekonomi pasar.
Pengamatan Tentang Standar dan
Praktek Akuntansi
Standar akuntansi merupakan regulasi
atau peraturan (sering sekali termasuk hukum dan anggaran dasar) yang mengatur
pengolahan laporan keuangan. Jadi standar akuntansi merupakan hasil dari
susunan standar. Susunan standar akuntansi biasanya menggabungkan kombinasi
dari kelompok sektor umum dan swasta. Hubungan antara standar akuntansi dan
praktik akuntansi sangat rumit. Dalam beberapa kasus, praktik diambil dari
standar dan pada kasus yang lainnya , standar diambil dari praktik.
Praktik dapat dippengaruuhi oleh tekanan pasar, seperti tekanan-tekanan yang
berhubungan dengan persaingan pendapatan dalam pasar modal.
IFRS dalam Uni Eropa
Pada thun 2002, Uni Eropa menyetujui
sebuah aturan akuntansi yang mengharuskan semua perusahaan Uni Eropa yang
terdaftar dalam sebuah pasar resmi untuk mengikuti IFRS dalam laporan keuangan
gabungan merek yang dimulai pada tahun 2005. Negara-negara anggota dibebaskan
untuk memperluas persyaratan ini bagi semua perusahaan, bukan hanya perusahaan
yang terdaftar tetapi termasuk laporan keuangan perusahaan lain.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan IFRS terdiri atas
neraca gabungan, laporan laba rugi, laporan kas, laporan perubahan ekuitas
(atau laporan laba rugi dan pengeluaran yang diakui), dan catatan penjelasan.
Ungkapan catatan harus mencakup:
1. Kebijakan Akuntansi yang diikuti
2. Penilaian yang dibuat oleh manajemen
dalam menerapkan kebijakan akuntansi yang penting
3. Asumsi utama mengenai masa depan dan
sumber-sumber penting tentang ketidakpastian estimasi.
Sistem Akuntansi Keuangan Lima
Negara
1. Perancis
Perancis merupakan penyokong paling
utama dunia dalam kesamaan akuntansi nasional. Menteri ekonomi nasional
Perancis menyetujui Plan Comptable General (Undang-Undang Akuntansi Nasional)
yang berisi:
a. Tujuan dan prinsip laporan dan
akuntansi keuangan
b. Definisi asset, uutang, ekuitas
pemegang saham, pendapatan, dan pengeuaran
c. Aturan-aturan valuasi dan
pengakuan
d. Daftar akun, persyaratan
penggunaannya, dan persyaratan tata buku lainnya yang telah
distandarisasi
e. Contoh laporan keuangan dan
peraturan presentasinya.
Dasar utama untuk regulasi akuntansi
di Perancis adalah Undang-Undang Akuntansi 1983 da Dekrit Akuntansi 1983 yang
menjadikan Plan Compatble General suatu kewajiban bagi semua perusahaan.
Catatan akuntansi yang secara hukum memberikan bukti dan verifikasi, dianggap
sebagai sumber informasi untuk pengambilan keputusan. Undang-undang perpajakan
sangat mempengaruhi akuntansi di Perancis, pengeluaran bisnis bisa dikurangi
untuk pajak hanya jika benar-benar dilakukan dalam laporan keuangan tahunan.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Ada 5 perusahaan besar yang terlibat
dalam penyusunan standar di Perancis:
1. Counseil National de la Compatible
atau CNC (Badan Akuntansi Nasinal)
2. Comite de la Reglementation Cmpatable
atau CRC (Komite Regulasi Akuntansi)
3. Autorite des Marches Financiers aau
AMF (Otoritas Pasar Publik)
4. Order des Express-Comptable atau OEC
(Institut Akuntan Publik
5. Compagnic Nationale des Commissaires
aux Comtes atau CNCC (institut Nasional Undang-Undang Auditor)
CNC terdiri dari 58 anggota yang
mewakili profesi akuntansi, pegawai sipil, dan atasan, persatuan dagang, dan
kelompok-kelompok sektor swasta lainnya. CNC mengonsultasikan masalah-masalah
akuntansi yang memerlukan reglasi, tetapi tidak memiliki kekuatan pengaturan
atau pelaksanaan
Oleh karena kebutuhan akan cara
penyediaan otoritas pengaturan yang cepat unstuk standarisasi, maka CRC
didirikan pad atahun 1998 yang merubah peraturan dan rekomendasi CNC menjadi
regulasi yang mengikat. Regulasi CRC dipublikasikan dalam official journal of
the French telah mendapat persetujuan menteri. Jadi, CRC memiliki
kekuatan pengaturan yang sebenarnya.
Profesi akuntansi dan audit telah
lama dipisahkan. Akuntan dan auditor Perancis diwakili dua badan yakni OEC dan
CNCC. Keduanya berpartisipasi dalam pengembangan standar akuntansi melalui CNC
dan CRC yang mewakili Perancis dalam IASB
CNCC mengeluarkan sebuah buku
pegangan anggota yang berisi standar profesional yang ekstensif dan
mengeluarkan pula bulletin informasi yang memmmberikan bantuan teknis.
AMF bertanggung jawab untuk
mengatasi audit perusahaan-perusahaan yang terdaftar. Namun, AMF tergantung
pada komite CNC, CENA untu melakukan tinjauan mutu audit demi kepentingannya.
Dengan penetapa bersama AMF, CENA memeriksa audit dari setiap perusahaan yang
terdaftar, sedikitnya sekali dalam 6 tahun. Pemeriksaan lebih lanjut juga
dilakukan dalam kasus-kasus dimana pekerjaan auditor dianggap tidaklah
sempurna.
Patokan Akuntansi
Semua perusahan Perancis harus
mengikuti regulasi tetap dari ketentuan pada tingkat perusahaan pribadi.
Akuntansi untuk perusahaan pribadi merupakan dasar hukum untuk membagikan
deviden dan menghitung penghasilan wajib pajak. Terdapat beberapa pengecualian,
aturan Perancis mengenai laporan keuangan gabungan yang mengikuti pendekatan
isi pokok laporan kewajaran penyajian daripada bentuknya. Pengecualian tersebut
yani bawa utang untuk kepentingan pasca pekerjaan tidak harus diakui dan
pinjaman keuangan tidak perlu dikapitalisasi.
2. Jerman
Akhir perang dunia kedua, iklim
akuntansi Jerman terus berubah. Pda tahun 1965, Corporate Law memindahkan
sistem laporan keuangan Jerman kearah pemikiran Inggris-Amerika. Laporan
manajemen dan persyaratan audit tambahan menjadi ketentuan wajib setelah
pemberlakuan Undang-Undang Publikasi tahun 1969. Pada awal 1970an, Uni Eropa
mengeluarkan perintah penyelarasan.
Perlindungan terhadap kreditur
merupakan perhtian yang fundamentall bagi akuntansi di Jerman yang dimasukkan
dalam Hukum Komersial. Penilaian neraca yang konservatif merupakan ha utama
bagi perlindungan kreditor dan hukum pajak secara garis besar menentukkan
akuntansi komersial.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Sebelum tahun 1998, Jerman tidak
memiliki fungsi penetapan standar akuntansi keuangan sebagaimana yang dipahami
dinegara-negara berbahasa Inggris. Undang-undang tentang Pengendalian dan
Transparansi tahun 1998 memperkenalkan keharusan bagi Kementrian Kehakiman
untuk mengakui badan swasta yang menetapkan standar nasional untuk memenuhi
tujuan berikut :
a. Mengembangkan rekomendasi
atas penerapan standar akuntansi dalam laporan
keuangan konsolidasi.
b. Memberikan nasehat kepada Kementrian
Kehakiman atas legislasi
akuntansi yang baru.
c. Mewakili jerman atas organisasi
akuntansi Internasional, seperti IASB.
Komite Standar Akuntansi Jerman (GASC)
atau Deutsches Rechnungslegungs Standar Committee (DRSC) didirikan tidak lama saat itu dan
langsung diakui oleh Kementrian Kehakiman sebagai pihak berwenang dalam
menetapkan standar di Jerman. GASC membawahi Badan Standar Akuntansi Jerman
(GASB) yang melakukan pekerjaan teknis dan mengeluarkan standar akuntansi. Penting untuk dingat bahwa standar
GASC adalah rekomendasi wajib yang hanya berlaku untuk laporan keuangan
konsolidasi. Sejak berdirinya, GASB telah mengeluarkan Standar Akuntansi Jerman
(GAS) untuk permasalahan seperti laporan arus kas, pelaporan segmen, pajak
tangguhan dan translasi mata uang asing.
Pelaporan Keuangan
Ada 3 kelompok ukuran – kecil,
menengah, besar – yang didefinisikan dalam jumlah dalam neraca, umlah penjualan
per tahun, dan jumlah karyawan. Undang-undang akuntansi tahun 1985 secara
khusus menetukan isi dan bentuk laporan keuangan, yang meliputi :
a. Neraca
b. Laporan Keuangan
c. Catatan atas Laporan Keuangan
d. Laporan Manajemen
e. Laporan Auditor
Undang-Undang 1985 mengharuskan
pengungkapan catatan laporan keuangan. Perusahaan kecil dikecualikan dari
ketentuan audit dan dapat meyusun neraca dalam bentuk yang diringkas.
Perusahaan kecil dan menengah juga memiliki ketentuan pengungkapan yang lebih
sedikit dalam catatan laporan keuangan dan menyusun laporan laba rugi yang
ringkas. Perusahaan yang sahamnya diperdagangkan kepada public harus
menyediakan laporan arus kas konsolidasi.
Ciri utama sistem pelaporan keuangan
di Jerman adalah laporan secara pribadi oleh auditor kepada dewan direkur
pengelolah perusahaan dan dewan pengawasa perusahaan. Laporan ini berisi
pendapat terhadap pospek masa depan perusahaan dan khususnya factor-faktor yang
mengancam kelangsungan hidup perusahaan. Auditor harus menjelaskan dan
menganalisis pos-pos dalam neraca yang memiliki pengaruh material atas posisi
keuangan perusahaan.
Pengukuran Akuntansi
Dua bentuk metode pembelian yang
diizinkan adalah metode nilai Buku dan metode revaluasi. Aktiva dan kewajiban
perusahaan yang diakuisisi dinilai sebesar nilai kini dan jumlah yang tersisah
merupakan goodwill. Goodwill dapat disalinghapuskan terhadap cadangan dalam
ekuitas atau diamortisasi secara sistematis selama umur manfaat ekonominya.
Hukum tersebut menyebutkan periode 4 tahun sebagai periode amortisasi regular,
akan tetapi periode hingga 20 tahun masih dapat dierima. Metode ekuitas harus
dapat digunakan untuk perusahaan yang tidak konsolidasi dengan kepemilikan
sebesar 20 % atau lebih.
3. Republik Ceko
Akuntansi di negara Ceko telah
berganti arah beberapa kali, seiring dengan sejarah politik negaranya. Praktik
dan prinsip akuntansinya digambarkan oleh negara-negara berbahasa Jerman di
Eropa hingga akhir perang dunia II. Selanjutnya dengan pembangunan sebuah ekonomi
sentral, praktik akuntansi didasarkan pada contoh Soviet.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Akuntansi di Republik Ceko telah
berubah arah selama beberapa kali pada abad ke-20, yang mencerminkan sejarah
politiknya. Praktik dan prinsip akuntansi mencerminkan praktik dan prinsip
akuntansi yang dianut Negara-negara Eropa yang berbahasa Jerman hingga akhir
Perang Dunia II. Kemudian, karena perekonomian terencana oleh pusat sedang
dibangun, praktik akuntansi didasarkan pada model Soviet. Kebutuhan administrasi
berbagai pemerintah pusat dipenuhi melalui karakteristik seperti daftar akun
yang seragam, metode akuntansi yang detail dan laporan keuangan yang seragam,
yang wajib dibuat oleh seluruh perusahaan.
Akuntansi di Ceko dipengaruhi oleh
Hukum Komersial, Undang-undang akuntansi, dan Keputusan Kementrian Keuangan.
Bursa Efek memiliki pengaruh yang kecil dan meskipun Hukum Komersial berasal
dari Jerman, peraturan pajak tidak berpengaruh secara langsung. Penyajian benar
dan wajar yang diatur dalam undang-undang akuntansi dan diambil dari Direktif
UE diinterpretasikan dengan maksud bahwa akun pajak dan akun keuangan
diperlukan secara beda. Undang-undang auditor disahkan pada tahun 1988. Suatu
audit atas laporan keuangan diwajibkan untuk seluruh perusahaan perseroan dan
perusahaan dengan kewajiban terbatas yang besar.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan harus bersifat
komparatif, terdiri dari : Neraca, Akun laba dan rugi (laporan laba rugi) dan
Catatan. Laporan keuangan
disetujui dalam rapat tahunan pemegang saham. Perusahaan yang sahamnya tercatat
juga diharuskan untuk menyajikan laporan keuangan per
kuartal.perusahaan-perusahaan Di Ceko juga memiliki opsi untuk menggunakan IAS/
IFRS atau standar akuntansi Ceko pada saat menyusun laporan keuangan konsolidasi.
Namun demikian, perusahaan yang tercatat dalam Pasar Utama Bursa Efek Praha
diwajibkan untuk menyusun laporan keuangan yang diaudit sesuai dengan IAS/ IFRS
4. Belanda
Belanda memiliki Undang-Undang
Akuntansi dan persyaratan laporan keuangan yang cukup bebas tetapi standar
praktik profesional yang sangat tinggi. Akuntansinyya diorientasikan ke arah
kewajaran penyajian. Laporan keuangan dan akutansi pajak merupakan dua
aktifitas yang terpisah. Inggris dan Amerika telah mempengaruhi akuntansi
Belanda. Akuntansi di Belanda dianggap sebagai sebuah cabang ekonomi, banyak
pemikiran dicurahkan untuk topik akuntansi. Pemikiran akademis memiliki
pengaruh dalam praktik berjalan. Belanda merupakan penyokong awal dari Standar
Internasional untuk akuntansi laporan keuangan dan laporan IASB
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Belanda
memiliki undang-undang akuntansi dan persyaratan laporan keuangan yang cukup
bebas tapi standar praktik profesional yang sangat tinggi. Belanda merupakan
negara hukum, namun akuntansinya berorientasi pada penyajian wajar. Pelaporan
keuangan dan akuntansi pajak merupakan dua aktivitas terpisah. Lebih lanjut
lagi, orientasi kewajaran berkembang tanpa adanya pengaruh dari pasar saham.
Inggris dan Amerika Serikat telah mempengaruhi akuntansi Belanda sama seperti
negara-negara Eropa continental lainnya, dan tidak seperti Negara continental
lainnya, profesi akuntansi memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap
standard dan aturan akuntansi.
Regulasi di
Belanda tetap liberal hingga tahun 1970 ketika Undang-undang Laporan Keuangan
Tahunan diberlakukan. Undang-undang tersebut merupakan bagian dari program
besar perubahan dalam bidang hukum perusahaan dan diperkenalkan sebagian untuk
mencerminkan harmonisasi hukum perusahaan di dalam UE yang akan terjadi. Di
antara provisi utama Undang-undang tahun 1970 tersebut adalah sebagai berikut :
a. Laporan keuangan tahunan harus
menunjukkan gambaran yang wajar mengenai
posisi dan hasil keuangan selama suatu tahun, dan seluruh pos di dalamnya harus
dikelompokkan dan dijelaskan secara memadai
b. Laporan keuangan harus disusun sesuai
dengan praktik usaha yang baik (yaitu prinsip akuntansi dapat diterima oleh
kalangan usaha)
c. Dasar penyajian aktiva dan kewajiban
dan penentuan hasil operasi harus diungkapkan
d. Laporan keuangan harus disusun sesuai
dengan dasar yang konsisten dan pengaruh material dari perubahan dalam prinsip
akuntansi harus diungkapkan secukupnya
e. Informasi keuangan komparatif untuk
periode sebelumnya harus diungkapkan dalam laporan keuangan dan catatan kaki
yang menyertainya
Laporan Keuangan
Kualitas
pelaporan keuangan Belanda sangat seragam. Laporan keuangan wajib harus disusun
dalam bahasa Belanda, namun dalam bahasa Inggris, Prancis, dan Jerman
dapat diterima. Laporan keuangan harus memuat Neraca, Laporan Laba Rugi,
Catatan-catatan, Laporan Direksi, dan Informasi lain yang direkomendasikan. Laporan arus
kas tidak diwajibkan, tetapi direkomendasikan oleh sebuah tuntunan dewan dan
kebanyakan perusahaan Belanda membuatnya. Catatan laporan keuangan harus
menjelaskan prinsip akuntansi yang digunakan dalam penilaian dan penetapan
hasil dan alasan-alasan dibalik setiap perubahan akuntansi yang dilakukan.
Laporan direksi mengevaluasi posisi keuangan pada tanggal neraca dan kinerja
selama tahun keuangan. Selain itu juga memberikan informasi mengenai kinerja
yang diharapkan selama tahun keuangan yang baru dan komentar atas setiap
peristiwa setelah tanggal neraca yang signifikan. “Informasi lain yang direkomendasikan”
harus mencakup laporan auditor dan penyisihan laba untuk tahun berjalan.
Pengukuran
Akuntansi
Fleksibilitas
Belanda dalam pengukuran akuntansi dapat dilihat dengan diperbolehkannya
penggunaan nilai kini untuk aktiva berwujud seperti persediaan dan aktiva yang
disusutkan. Karena perusahaan-perusahaan Belanda memiliki fleksibilitas dalam
menerapkan aturan pengukuran, dapat diduga bahwa terdapat kesempatan untuk
melakukan perataan laba. Pos-pos tertentu dapat mengabaikan laporan laba rugi
dan langsung disesuaikan terhadap cadangan dalam ekuitas pemegang saham. Hal
ini antara lain :
a. Kerugian akibat bencana yang tidak
mungkin atau tidak umum diasuransikan
b. Kerugian akibat nasionalisasi atau
sejenis penyitaan lainnya
c. Konsekuensi akibat restrukturisasi
keuangan
5. Inggris
Akuntansi di Inggris berkembang
sebagai ilmu tunggal, kemudian Udang-Undang eprusahaan menambahkan susunan
persyaratan lainnya. Sejak tahun 1970-an,sumber penting pengembangan
Undang-Undang perusahaan adalah EU Directives, dimaa standar akuntansi dan
penyuunan standar menjadi lebih otoritatif. Inggris merupakan negara pertama
didunia yang mengembangkan profesi akuntansi serta konsep kewajaran penyajian
hasil dan posisi keuangan.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Akuntansi di
Inggris berkembang sebagai cabang ilmu yang independen dan secara pragmatis
menyikapi kebutuhan dan praktik usaha. Warisan akuntansi Inggris bagi dunia
sangat penting. Inggris merupakan Negara pertama di dunia yang mengembangkan
profesi akuntansi yang kita kenal sekarang. Konsep penyajian hasil dan posisi
keuangan yang wajar (pandangan yang benar dan wajar) juga berasal dari Inggris.
Pemikiran dan praktik akuntansi professional diekspor ke Australia, Kanada,
Amerika Serikat dan bekas wilayah jajahan Inggris seperti Hong Kong, India,
Kenya, Selandia Baru, Nigeria, Singapura dan Afrika Selatan.
Dua sumber
utama standar akuntansi keuangan di Inggris adalah hukum perusahaan dan profesi
akuntansi. Kegiatan perusahaan yang didirikan di Inggris secara luas diatur
oleh aktva yang disebut sebagai undang-undang perusahaan. Undang-undang
perusahaan disesuaikan, diperluas, dan dikonsolidasikan sepanjang tahun. Undang-undang tahun 1981 juga
menetapkan lima prinsip dasar akuntansi, meliputi:
a. Pendapatan dan
beban harus ditandingkan menurut dasar akrual
b.
Pos
aktiva dan kewajiban secara terpisah dalam setiap kategori aktiva kewajiban
dinilai secara terpisah
c.
Pos aktiva dan kewajiban secara
terpisah dalam setiap kategori aktiva dan
d.
kewajiban dinilai secara terpisah
e.
Prinsip konversatisme (kehati-hatian)
diterapkan, khususnya dalam pengakuan realisasi laba dan seluruh kewajiban dan
kerugian yang diketahui
f.
Penerapan kebijakan akuntansi yang
konsisten dari tahun ke tahun diwajibkan
g.
Prinsip kelangsungan usaha diterapkan
untuk perusahaan yang menggunakan akuntansi
Berikut enam
badan akuntansi di Inggris yang berhubungan dengan komite konsultatif badan
akuntansi yang berdiri pada tahun 1970 :
Institut
Akuntan berijin resmi di Inggris dan di Wales (The Institute of Chartered
Accountants in England and Wales – ICAEW)
Institut Akuntan berijin resmi di Irlandia (The
Institute of Chartered Accountants in Ireland -
ICAI)
Institut Akuntan berijin resmi di Skotlandia (The
Institute of Chartered Accountants
in Scotland – ICAS)
Asosiasi Akuntansi berijin resmi dan bersertifikat (The
Association of Chartered Certified Accountants – ACCA)
Institut Akuntan Manajemen berijin resmi (The
Chartered Institute of Manajement Accountans – CIMA)
Institut Keuangan dan Akuntansi Publik berijin resmi (The
Chartered Institute of Public Finance and Accountancy (CIPFA)
Laporan Keuangan
Pelaporan
keuangan Inggris termasuk yang paling komperhensif di dunia. Laporan keuangan
umumnya mencakup : Laporan direksi, Laporan laba dan rugi dan neraca, Laporan
arus kas, Laporan total keuntungan dan kerugian yang diakui, Laporan kebijakan
akuntansi, Catatan atas referensi dalam laporan keuangan dan Laporan auditor
Laporan
direksi membahas kegiatan usaha yang utama, pembahasan atas operasi dan
kemungkinan pengembangan, peristiwa-peristiwa penting setelah tanggal neraca,
dividen yang diusulkan, nama-nama anggota dewan direksi dan besarnya
kepemilikan saham, serta kontribusi politik dan amal yang dilakukan.
Sifat lain pelaporan
keuangan di Inggris adalah bahwa perusahaan berukuran kecil dan menengah
dikecualikan dari banyak kewajiban pelaporan keuangan. Undang-undang Perusahaan
menetapkan kriteria ukuran. Secara umum, perusahaan berukuran kecil dan
menengah diperbolehkan untuk menyusun akun yang diringkas beserta informasi
wajib tertentu dalam jumlah minimum. Kelompok usaha yang berukuran kecil dan
menegah dikecualikan dari penyusunan laporan konsolidasi.
SUMBER:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar