Powered By Blogger

Selasa, 25 November 2014

Pengertian Public Speaking

Menurut Webster’s Third New International Dictionary, tercantum pengertian Public Speaking adalah:
a. The act of process of making speeches in public (proses memberikan pidato di depan publik)
b. The art of science of effective oral communication with an audience (seni dari ilmu berkomunikasi lisan yang efektif bersama para pendengarnya).
Menurut David Zarefsky, dalam Public Speaking Strategic for Success; “Public speaking is a continous communication process in which messages and signals circulate back and forth between speaker and listeners.” Yang dapat diartikan: Public Speaking adalah sebuah proses komunikasi berkelanjutan, di mana pesan dan simbol (komunikasi) terus berinteraksi, antara pembicara dan para pendengarnya.
Sedangkan menurut Ys. Gunadi dalam Himpunan Istilah Komunikasi: Public Speaking adalah sebuah bentuk komunikasi yang dilakukan secara lisan tentang suatu hal atau topik di hadapan banyak orang. Tujuannya adalah untuk mempengaruhi, mengubah opini, mengajar, mendidik, memberikan penjelasan serta memberikan informasi kepada masyarakat tertentu pada suatu tempat tertentu

Sikap Pokok Yang Harus Dimiliki Pada Saat Berbicara
1.      Mutual Respect (Saling Menghargai)
2.      Speak Up (Berbicara Dengan Terang Dan Jelas)
3.      Careful Listening (Mendengar Dengan Sungguh-Sungguh)
4.      Communication Ability (Kemampuan Berkomunikasi)
5.      Positive Thinking (Berpikir Positif)
Sikap pada waktu bicara hendaknya sopan:
1.      Jangan sambil mengunyah permen karet
2.      Jangan menggaruk-garuk badan atau kepala
3.      Jangan bertolak pinggang atau tangan disaku
4.      Jangan tetap duduk jika seseorang datang mengajak kita berbicara, sedangkan orang itu tetap berdiri (tentu tergantung siapa orangnya).
5.      Tataplah wajah lawan bicara kita
6.      Janganlah berbicara dengan rokok dimulut
7.      Bila sedang duduk dengan sikap yang santai sekali, dan seorang yang lebih tua datang, duduk disebelah kita dan mengajak bicara, hendaknya sikap duduk diperbaiki.
8.      Jangan terus menerus bicara sehingga tidak memberi kesempatan pada orang lain.
Apabila berbicara dengan orang lain, yang harus diperhatikan ialah:
1.      Volume suara, keras atau lembut disesuaikan dengan situasi
2.      Kecepatan berbicara
3.      Tinggi rendahnya nada suara, jangan cempreng atau melengking
4.      Nada suara hendaknya mengandung keramahan
5.      Pilihlah kata yang sopan
Dalam melakukan pembicaraan (conversation):
1.      Jika baru berkenalan jangan membicarakan agama, politik atau hal-hal yang sifatnya sangat pribadi.
2.      Jangan memonopoli pembicaraan
3.      Bila ingin mengundurkan diri, carilah alasan yang dapat diterima
4.      Jangan terlalu memperhatikan apa yang dikenakan oleh lawan bicara kita
5.      Ucapkanlah kata-kata dengan jelas dan terang, bila kita kurang menangkap apa yang dikatakan oleh lawan bicara kita jangan menggunakan hata “ha” atau “apa” melainkan gunakan maaf…..bisa diulang atau dibantu.
Cara dan gaya bahasa berbicara dengan baik antara lain:
1.      Berbicara cukup perlahan
2.      Tidak terlalu keras dan tidak terlalu lemah
3.      Berbicara bersemangat
4.      Berbicara ada tekanan tertentu
Seseorang menjadi pendengar yang efektif:
1.      Berhentilah bicara karena seseorang tidak akan dapat mendengarkan dengan baik pada waktu ia bicara
2.      Timbulnya suasana yang memungkinkan orang yang berbicara melakukannya dalam suasana bebas tanpa diliputi oleh rasa takut.
3.      Tunjukkan kepada orang yang sedang bicara bahwa anda ingin mendengarkan hal-hal yang ingin disampaikannya.
4.      Tumbuhnya rasa empati
5.      Bersikap sabar-jangan melakukan interupsi dalam bentuk apapun
6.      Pendengar hendaknya jangan emosional
7.      Pendengar sebaiknya mengajukan pertanyaan, misalnya untuk kejelasan yang sekaligus berarti ia adalaah seorang pendnegar yang betul-betul menaruh minat pada hal yang sedang dibicarakan

Salah satu contoh nya adala Stand Up Comedy

Lawakan tunggal atau komedi tunggal (bahasa Inggris: Stand-up comedy, harfiah "komedi berdiri"), adalah salah satu genre profesi melawak yang pelawaknya membawakan lawakannya di atas panggung seorang diri, biasanya di depan pemirsa langsung, dengan cara bermonolog mengenai sesuatu topik. Orang yang melakukan kegiatan ini disebut pelawak tunggal (bahasa Inggris: stand-up comedian), komik, atau komik berdiri (komik tunggal). Lawakan mereka biasanya direkam dan kemudian dijual menjadi melalui DVD, internet, atau televisi.
Komedi tunggal biasanya dilakukan oleh satu orang (ada juga yang berbentuk grup), membawakan materi yang original atau dibuat sendiri (ada juga yang membawakan lawakan umum), dan biasanya dilakukan di kafe - kafe. Orang yang melakukannya dinamakan Stand Up Comedian, Stand Up Comic, atau hanya disebut Comic. Biasanya para Comic membawakan materi mereka dengan gaya monolog, walaupun ada beberapa jurus yang mengharuskan mereka berinteraksi dengan penonton.

Prinsip pelawak tunggal

  • Jangan mencoba menjadi lucu

Maksudnya yaitu biarlah penonton menertawakan materi yang dibawakan, bukan menertawakan pelawaknya. Jadi pelawak tunggal tidak boleh melucu-lucukan dirinya seperti memakai pakaian yang aneh, berlagak latah, gagap, dan sebagainya.
  • Jangan menceritakan lawakan basi

Maksudnya yaitu pelwak tunggal tidak boleh membawakan materi lawakan yang sudah umum atau sudah pernah didengar orang banyak. Jadi pelawak tunggal harus membawakan pelawak tunggal kodian.
  • Jangan bercerita bertele-tele

Maksudnya yaitu pelawak tunggal tidak boleh membawakan lawakan yang terlalu panjang seperti cerita. Jadi pelawak tunggal harus membawakan lawakan yang singkat saja.
  • Seriuslah

Maksudnya yaitu pelawak tunggal yang tampil harus terlihat serius, tidak melakukan ekspresi atau mimik kaku dan canggung yang tidak menarik penonton.
  • Santai

Seorang pelawak tunggal harus santai, karena dengan begitu ia akan membawakan materinya dengan lebih mudah.

Pelawak tunggal terkenal

Amerika Serikat

  • Woody Allen
  • Chris Rock
  • Lenny Bruce
  • Jim Carrey
  • Jerry Seinfeld
  • Bill Cosby
  • Steve Martin
  • Rodney Dangerfield

Indonesia

  • Raditya Dika
  • Dodit Mulyanto
  • Mongol
  • Ernest Prakasa
  • Pandji Pragiwaksono
  • Ge Pamungkas
  • Ryan Adriandhy
  • Pras Teguh
  • Gilang Bhaskara
  • Boris Bokir
  • Insan Nur Akbar
  • Jui Purwoto
  • Budi Kusumah
  • Mo Sidik
  • Asep Suaji
  • Topenk
  • Kemal Palevi
  • Babe Cabita
  • Fico
  • Arie Kriting
  • Alphi Sugoi
  • Bene
  • Alison Bule Bandung
  • Bakti
  • Irfan
  • Koji
  • Yudi Beatbox

Tidak ada komentar:

Posting Komentar